Alasan Wajib Memelihara Domba Dorper di indonesia - GB Farm

Domba dorper jika pada kambing sama dengan kambing boer. Yaitu domba yang fokus menghasilkan daging. Dorper adalah jenis domba yang berasal dari Afrika dan sebenarnya merupakan hewan domestik Afrika Selatan. Namun, hari ini, banyak yang ditanam di pertanian Australia modern yang memiliki kualitas tertinggi yang dapat mereka pertahankan.

 

 

Seperti yang telah kita pelajari, manajemen peternakan kontemporer di Australia sangat memperhatikan genetika rantai penggembalaan atau rantai ternak ke ternak. Hal ini tidak hanya berlaku untuk kambing ras dan domba fullblood. Bahkan dilengkapi dengan dokumen yang membuktikan bahwa hewan dari peternakan sudah terjamin kualitasnya.

 

 

Secara keseluruhan, peternak Indonesia yang mengimpor domba Dorper untuk tujuan persilangan dengan ternak lokal. Bagaimana tidak, keunggulan keturunan yang lahir dari domba lokal dan dorper akan sangat baik. Hal ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas bibit domba dari peternakan.

 

 

Keturunannya adalah bagian dari ras F1. Untuk ras F1 merupakan persilangan domba lokal dengan Dorper fullblood sehingga persentase darah murninya adalah 50 persen. Oleh karena itu F2 memiliki keturunan langsung antara F1 serta darah penuh Dorper. Oleh karena itu, persentase kemurniannya adalah 75 75%. Begitu seterusnya sampai F3, F4, sampai F5 dimana persentase kadar darah murni mendekati 100%.

 

 

Semakin banyak tipe F semakin besar kinerja keturunannya. Harganya sama dengan tipe F yang lebih tinggi maka harga jualnya lebih mahal. Ini mirip dengan kualitas keturunan dari persilangan antara dua domba lokal dan Dorper fullblood.

 

 

Gibasbarokah.com berupaya membantu peningkatan kualitas domba lokal melalui persilangan dengan domba fullblood Dorper. Pada akhirnya, hasil yang bisa kita dapatkan adalah daging domba dengan harga yang lebih murah, kandungan lemak yang lebih rendah, daging yang banyak, peningkatan yang sangat cepat.

 

 

Domba Dorper Termahal Capai Ratusan Jutaan

 

 

Ya, untuk beberapa kasus biaya Doper fullblood bisa melambung hingga ribuan juta rupiah. Itu terjadi sebelumnya sebagai akibat dari berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Doper antara lain kualitas daging dan otot, ukuran, darah lengkap dan yang paling penting, memenangkan kontes domba.

 

 

Jika seekor domba menjadi pemenang dalam suatu kompetisi, ia meningkatkan ketenaran dan kualitasnya yang sangat baik. Contohnya adalah Doper fullblood Amarula Flynn jantan black head breed yang dijual dengan harga lelang diperkirakan 40 juta rupiah.

 

 

Harga domba Dorper yang luar biasa lainnya adalah jenis kepala putih jantan Amarula Slick yang dijual seharga 36.000 dolar (kira-kira 369 juta) rupee selama pelelangan. Ini adalah tubuh, dengan massa otot dan kesehatan yang baik. Ukurannya juga cukup besar jika dibandingkan dengan Dorper secara keseluruhan.

 

 

Dari dua contoh Dorper termahal yang melampaui ratusan juta, itu berasal dari dua jenis yang berbeda, yaitu kepala dengan warna hitam dan putih. Para ahli genetika menyarankan bahwa Dorper memiliki kelincahan, ketangguhan dan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

 

 

Selain itu, jika Anda merawatnya dengan baik, mengetahui hal-hal yang dibutuhkan Dorper. Hal ini tentunya akan meningkatkan kesuburan Dorper dan produktivitasnya yang berkaitan dengan breed dan breed hewan. Mereka adalah domba penghasil daging sapi terbanyak di dunia.

 

 

Domba Dorper adalah Domba Daging yang populer

 

 

Dari dulu hingga sekarang, bahkan di masa depan, Dorper telah menjadi jenis domba yang sangat terkenal yang dapat menghasilkan daging dengan kualitas tertinggi dan standar tertinggi dari jenis domba lainnya. Artinya, ada banyak peluang untuk membesarkan Dorper di seluruh Indonesia. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh peternak lokal belakangan ini.

 

 

Fitur yang paling menonjol dalam penampilan Dorper adalah ukuran tubuh yang sangat lebar dan besar. Berat hewan jenis ini bisa lebih dari 100 kilogram per ekor. Ciri lainnya adalah kepala berwarna coklat atau hitam (black head). Ini adalah yang paling khas dan norma dari domba Dorper yang ditemukan di peternakan Australia saat ini.

 

 

Domba Dorper dapat menyesuaikan diri dengan cepat, membuat pertumbuhannya tidak terganggu. Dorper yang berumur antara 3 sampai 5 bulan, bisa mencapai 30 – 40 kilogram. Pertumbuhan yang cepat ini meningkatkan kemungkinan berkembang biak Dorper fullblood sangat tinggi. Selain itu, dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas domba potong lokal.

 

 

Domba Dorper Fullblood untuk dijual Gibasbarokah.com

 

 

Jika melihat potensi peternakan domba, pasti para peternak ingin memilikinya. Tapi bagaimana Anda mendapatkannya sendiri atau pergi ke Afrika Selatan? Haruskah diluruskan oleh petani modern di Australia? Bagaimana cara mengangkutnya ke Indonesia?

 

 

Ternyata, Anda (baik petani maupun individu) tidak perlu khawatir untuk menemukan Dorper fullblood yang sah baik betina maupun jantan. Karena gibasbarokah.com memberikan segalanya, lengkap dengan asuransi kesehatan, sertifikat, serta layanan purna jual!

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Aplikasi Facebook Suite Beserta Fiturnya

4 Rekomendasi Model Sepatu Wanita dan Fungsinya

Metode Mengukur Celana : Kaye Brothers Tailor Part 4